Selasa, 27 Mei 2014

Yuk Berwisata ke Gunung Bromo!


Sebagian besar dari kalian pasti pernah mengunjungi Gunung Bromo.
Jika belum, aku sarankan sekali-kali meluangkan waktu bersama keluarga atau teman untuk mengunjungi tempat wisata yang menakjubkan ini J
Ayo siapa yang tidak takjub dengan keindahan ciptaan Tuhan yang satu ini


Nah kompleks wisata Gunung Bromo ini terletak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Selama melakukan perjalanan menuju Gunung Bromo, kita melewati kawasan pemukiman penduduk desa dengan disuguhi pemandangan pegunungan yang menakjubkan. Semilir angin bertiup dengan lembut membuat hati dan pikiran tenang. Lokasi seperti ini sangat cocok untuk warga kota yang mencari pelampiasan kepenatan. Semakin lama kita berjalan pemandangan terlihat lebih indah dari ketinggian. Kita bisa melihat perkebunan yang luas dan gedung-gedung kota yang terlihat sangat kecil. Selama perjalanan kalian akan menemukan banyak bunga kuning berbentuk terompet bermekaran. Aku jamin disini kali pertama kalian melihat bunga ini. Benar-benar tidak bisa memalingkan pandangan selama perjalanan ini

Bunga terompet yang tumbuh di sekitar penginapan
Selain itu terdapat bunga yang sangat terkenal yang menjadi ikon Gunung Bromo, yaitu bunga Edelweis. Disini kita akan kesulitan mencari bunga Edelweis yang masih tumbuh di tanah. Menurut warga sekitar bunga Edelweis hanya tumbuh pada ketinggian tertentu yang jarang dikunjungi wisatawan. Selain itu jumlah bunga Edelweis yang tumbuh liar semakin berkurang jumlahnya. Namun jangan khawatir, di sekitar gunung Bromo banyak penjual bunga Edelweis yang telah memodifikasi bunga ini dengan berbagai warna dan tampilan, sehingga makin terlihat cantik

Bunga Edelweis yang aku beli saat berwisata ke Gunung Bromo
Balik ke topik, ketika sudah sampai di pintu masuk Taman Nasional Gunung Semeru. Saatnya kita berpetualang! :) Disana terdapat banyak angkutan mobil Jeep yang siap mengantar kita menjelajahi Gunung Bromo. Tarif yang diajukan beraneka macam, sesuai tujuan kunjungan kita. Kita bisa mengunjungi wisata kawah Gunung Bromo saja. Atau memilih paket lengkap yaitu wisata kawah Gunung Bromo, Pasir Berbisik, dan Bukit Teletubbies. Sebaiknya kalian memilih paket lengkap, biar puas menjelajahnya.

Kunjungan kita yang pertama adalah *jengjeng* pasir berbisik. Kenapa disebut pasir berbisik? Apa pasir itu akan membisikkan sesuatu di telinga kita? Tentu tidak, disini kita disuguhkan dengan hamparan pasir luasss sekali bak padang pasir di timur tengah namun dengan udara yang sejuk. Hamparan pasir ini terkadang tertiup semilir angin yang seakan menyuarakan suatu bisikan. Nah, itulah asal usul istilah "pasir berbisik". Disini kalian bisa melampiaskan segala kepenatan dengan berteriak sekencang-kencangnya atau menulis suatu pesan  apasaja di pasir dengan sesuka hati. Jangan khawatir, sebanyak apapun wisatawan yang datang kesini, kalian tidak akan merasa sesak atau pengap. Karena sejauh mata memandang, yang kalian lihat hanyalah hamparan pasir. Bagaikan berada di negeri antah-berantah.

Hamparan pasir berbisik dengan pegunungan yang telihat dari kejauhan
Aku bersama saudara berlarian di Pasir Berbisik
Selanjutnya kita akan disuguhkan lagi dengan ciptaan Tuhan yang luar biasa lainnya yaitu Bukit Teletubbies. Dari padang pasir yang luas dan gersang sekarang kita beralih ke hamparan berbukit hijau. Kalian pasti pernah menonton kartun Teletubbies kan? Apalagi yang saat ini seumuran denganku. Kalau enggak berarti masa kecil kalian kurang bahagia *peace*. Nah Teletubbies itu tinggal di salah satu bukit, dari banyak bukit hijau lainnya. Disini kalian akan melihat bukit seperti yang Teletubbies tinggali. Tapi jangan berharap ya bisa bertemu Teletubbies beneran *berpelukan* atau bahkan matahari berwajah bayi ya :3 Disini kita juga bisa menunggang kuda mengelilingi Bukit Teletubbies. Jadi lengkaplah bisa nostalgia masa kecil sambil menunggang kuda.

Bukit Teletubbies

Nah sekarang waktunya ke Kawah Gunung Bromo. Sebelum menaiki gunung, kita akan menemukan Pura tempat umat Hindu suku Tengger beribadah dan melaksanakan upacara keagamaan. Sebelum mencapai kawah sebaiknya kita menyiapkan penutup wajah atau perlengkapan mendaki lainnya, karena seringkali tercium bau belerang disini. Untuk mencapai kawah Gunung Bromo kita harus berjalan kaki cukup jauh dari tempat parkir kendaraan, perjalanan akan semakin menanjak, kemudian saat akan mencapai puncak Bromo kita menaiki sekitar 200 anak tangga. Namun semua itu tidak akan terasa saat kita benar-benar memantabkan niat untuk mencapai puncak Bromo. Setelah mencapai puncak Bromo, kita akan melihat kawah dengan aktivitas vulkanik yang masih aktif. Kita juga bisa melihat hamparan pasir yang sangat luas dan Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Jawa. Sayangnya aku tidak mencapai puncak kawah Bromo karena saat itu hujan cukup deras sehingga tidak memungkinkan untuk naik ke puncak.

Pura di dekat kawah Bromo, tempat masyarakat Tengger beribadah
Gunung Bromo dari kejauhan
Kawah Gunung Bromo dari dekat
Aku bersama keluarga saat hujan deras ketika mendaki Puncak Gunung Bromo

Sekian penjelasan tentang Gunung Bromo. Masih banyak tempat wisata alam Indonesia yang jauh lebih indah dari ini. Jadi ayo jelajahi keindahan negeri sendiri, Indonesia. Terima kasih ~

Tidak ada komentar: